PANTAI KERTOMULYO, DESTINASI WISATA PANTAI MANGROVE TERKENAL DI KAB. PATI
PANTAI KERTOMULYO, WISATA EDUKASI PELESTARIAN MANGROVE YANG TERKENAL DI KAB. PATI YANGMANA BERLOKASI DI DESA KERTOMULYO, KECAMATAN TRANGKIL

Selasa, 12 Jul 2022 | 14:00:13 WIB - Oleh Kecamatan Trangkil


Semilir angin sejuk berhembus dari pepohonan mangrove yang berada di Pantai Kertomulyo, Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Beberapa orang tampak sedang berswafoto di spot-spot foto yang disediakan pengelola wisata. Dan, di dekat pintu masuk terlihat beberapa petugas mengatur kendaraan yang masuk dan keluar area wisata hutan Mangrove tersebut. Salah satunya adalah Adi Sucipto (47), Ketua Pokdarwis Tresno Segoro.

Kepada betanews.id ia bercerita, jika penanaman mangrove di Pantai Kertomulyo sebenarnya sudah dilakukan sejak 2009 lalu, namun perkembangannya belum maksimal. Beberapa kali pula mengalami kegagalan karena diterjang ombak.

Dalam penanaman mangrove tersebut, pihak desa setempat, katanya juga mendapatkan bantuan dari beberapa pihak, di antaranya adalah Organization for Industry, Spiritual, Culture and Advancement (OISCA) dari Jepang.

“Hingga tahun 2014 tanaman mangrove ini dikelola oleh kelompok tani desa. Namun, memang belum maksimal dan masih tertinggal cukup jauh dari daerah lain yang memiliki kawasan mangrove,” ujarnya, Sabtu (24/10/2020).

Kemudian, Karang Taruna Desa Kertomulyo berinisiatif mendirikan komunitas Peduli Pantai Utara Pati (PPUP), yang bertujuan untuk merawat tanaman mangrove.

Dalam perjalanan waktu, keberadaan jembatan yang berada di tengah-tengah tanaman mangrove mulai ramai digunakan untuk tempat foto. Hal itu, membuat karang taruna tergerak untuk menjadikan Pantai Kertomulyo sebagai tempat wisata.

“Semenjak tahun 2016 Pantai Kertomulyo dibuka untuk wisatawan. Tujuan utamanya adalah, untuk mengedukasi kepada pengunjung, agar mereka mengerti betapa pentingnya merawat tanaman mangrove,” ungkap Adi.

Pengelola mematok tiket masuk berupa uang parkir sebesar Rp 3 ribu. Uang yang terkumpul, kemudian digunakan untuk membantu merawat tanaman mangrove dan sebagiannya lagi digunakan untuk mengembangkan wisata.

Adi berharap Pantai Kertomulyo bisa menjadi salah satu objek wisata yang bisa mengangkat Kabupaten Pati. Selain menjadi tempat untuk refreshing, melainkan juga tempat edukasi tentang pentingnya mangrove.

Ia menambahkan, saat ini objek wisata Pantai Mangrove sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas bagi pengunjung. Spot-spot foto yang kekinian juga disediakan untuk berswafoto.

“Di sinia ada spot foto yang instagramable, jadi cocok untuk remaja seperti kami. Saya sudah empat kali ke sini, dan di sini udaranya sangat sejuk. Harga tiketnya juga murah,” sebut salah satu pengunjung, Diah bersama temannya Ika.